Leonard terbangun dan dia melihat jam dinding sudah menunjukkan waktu tengah malam, dia melihat Sekar masih tertidur dengan damai dan Leonard memperhatikan, "Sekar, kamu cantik sekali, sayang aku terlambat mendapatkanmu, dan sekarang aku bahagia telah mendapatkanmu dan tinggal beberapa langkah lagi, kamu jadi milikku selamanya."
Leonard sangat terpesona melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Sekar yang berkulit eksotik, dia mengelus-ngelus puncak kepala Sekar. Sekar tidak sadar dan dalam tidur dia mengambil tangan Leonard yang sedang mengelus kepalanya dan menaruh tangan Leonard di bawah pipi Sekar.
Leonard yang tadi mau bangun, jadi gak jadi karena dia tidak mau menarik tangannya takut Sekar terbangun, akhirnya Leonardpun tertidur disamping Sekar dan dia memeluk Sekar dari belakang,
"Honey, bangun-bangun udah pagi, emang kamu gak mau masuk kerja," Leonard sengaja ngomongnya pas di dekat telinga Sekar,
"Sayang, jam berapa ini, aku kesiangan dech,"
