Dan malam itu merupakan malam yang panas penuh kenikmatan Sekar melayani kedua suaminya dengan penuh gairah dan memberikan kenikmatan duniawi dan akhirnya mereka saling bertumbangan satu persatu menindih tubuh Sekar yang kecil, merekapun semuanya tidak mengenakan sehelai benangpun, mereka semua terkulai lemas dan tertidur pulas, jadi mereka satu ranjang bertiga.
Sudah menjadi kebiasaan Sekar walaupun sedang tidur mendengar adzan subuh pasti ia terbangun, kemudian dia turun dari ranjang sangat hati-hati sekali agar kedua suaminya tidak terbangun, kemudian dia keluar kamar menuju ke kamarnya sendiri dan ia membersihkan diri dan ia merasa dirinya sangat lelah melayani dua suaminya sekaligus lagi, tapi dirinya bahagia mempunyai suami yang akur, suami-suami Sekar adalah laki-laki yang penuh pengertian.
Ketika semua bangun dan udah duduk di meja makan, tinggal mereka yang belum datang Abimanyu dan Leonard, lalu Sekar menuju kamar semalam dan melihat keduanya masih tertidur pulas.