Setelah mereka meninggalkan kediaman Abah Dadang, dan dalam perjalanan mereka berdiam diri, hanya tangan Herman yang tidak mau lepas dan selalu menciumi tangan Sekar, dan dia berkata seperti orang yang akan kehilangan sesuatu yang,
"Sayang, aku takut nanti kamu melupakan aku, kalau kamu sudah menikah ama Abimanyu, karena Abimanyu lebih segalanya, kalau aku apalah."
"Sayangku, suamiku yang penuh keraguan, kita ini suami istri, walaupun aku udah nikah ama Abimanyu, kamu tetap suamiku, dan kita tetap bisa bersama koq, cuma aku minta ama kamu, kamu jangan cemburu, kalau melihat aku sedang berdua dengan Abimanyu, kamu bisa datang kerumah aku, kalau Abimanyu gak ada jan banyak alasan untuk kita bisa bertemu, kita bermain cantik sayang," sambil berkata begitu Sekar mencuri cium bibir Herman.