Seharian ini Agnia begitu sibuk hingga lupa untuk makan siang. Saat melihat ke jendela hari sudah gelap, makan siang sudah terlewati sejak tadi.
"Sudah gelap saja. Perasaan tadi masih terang benderang. Hari makin cepat berlalu." Agnia membereskan barang-barangnya dan segera pergi dari restoran.
Malam ini sama seperti kemarin malam, hujan, hanya bedanya tak ada petir membuat Agnia lebih berani berkendara saat hujan. Beberapa menit berkendara ia melihat ada seseorang, bukan, lebih tepatnya seseorang yang berada di pinggir mobil.
"Bukannya itu Dirga ya?" Saat semakin dekat dugaannya ternyata benar. Mobil dihentikan dan jendela dibuka. "Sedang apa?"
Dirga cukup terkejut melihat Agnia berada di sini sekarang. Ia bernapas lega karena wanita itu datang tepat waktu. "Boleh aku masuk? Akan kukatakan nanti." Meski ia tau betul jawaban Agnia, tetap saja sopan santun dan etika adalah nomor satu.