"TOLONG, TOLONG, MALING, ADA MALING!" Sebuah teriakan terdengar oleh telinga Agnia.
Ia yang baru saja hendak memakan rotinya pun batal. Lebih memilih menoleh ke belakang di mana seorang pria berlari dan disusul oleh seorang wanita dan beberapa orang di belakangnya.
Tanpa pikir panjang, Agnia membuka pintu saat si maling berada di samping kendaraannya. Posisi tubuh yang terlalu dekat dengan mobil, membuat pintu yang terbuka pun berbenturan hingga si maling jatuh sambil meringis merasakan kerasnya aspal.
Orang-orang yang tadi mengejar pun berhasil menangkap pelaku. Korban dari penjambretan pun segera mengambil sebuah kalung yang digenggam oleh si maling.
"Sebaiknya kita bawa saja ke kantor polisi. Jangan main hakim sendiri atau kita akan kena getahnya sendiri," ujar Agnia sesaat melihat si pelaku mendapat beberapa pukulan.
"Ya benar. Tolong bawa ke kantor polisi." Si wanita korban penjambretan pun menimpali dan setuju dengan pendapat Agnia.