Sampai saat ini, aku belum bisa menemukan dalang dari orang yang telah membuat perusahaan Yasa di Pekanbaru mengalami penurunan pada harga sahamnya. Hal ini membuat para investor menuntut banyak kerugian pada anak itu, jujur aku sangat khawatir dengan kondisi kesehatannya akhir-akhir ini. Wajahnya sering kali pucat kala aku berkunjung ke Kantornya beberapa hari yang lalu.
Dan benar saja, sore hari pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah Yasa menelvonku dan mengatakan kalau Yasa pingsan setelah pulang dari Kantor. Padahal siangnya dia masih terlihat baik-baik saja, hanya saja wajahnya begitu pucat seperti mayat saat aku ke Kantornya siang itu. Sekar sedang membawa Gavriel liburan, jadi dia tidak tau jika Yasa tidak sadarkan diri, aku tidak menyalahkannya karena pergi berlibur tanpa mengajak Yasa, keadaannya sangat rumit dan pasti Yasa tidak mau memikirkan liburan kala perusahaannya dalam masalah.