"Tapi aku dan dia juga tidak memiliki dasar emosional, jadi pelan-pelan saja. " Subei menundukkan kepalanya dan minum kopi.
Lu Weijian memutar matanya. "... Apa kamu menyukai pria lain?"
"Pfft …… Subei menyemburkan kopi lagi, "Tentu saja tidak!
"Baguslah kalau begitu! Bagus! Lu Weijian diam-diam merasa beruntung karena kakaknya. Untungnya, tidak ada orang lain di pikirannya. Meski jalan kakaknya sedikit lebih panjang, tapi itu tidak terlalu berbahaya.
Su Bei memandang Lu Weijian. Ada apa dengan Tuan Muda? Bukankah ini terlalu gosip?
Lu Weijian takut Su Bei tidak sabar dan mengajukan pertanyaan terakhir: "... Kak Beibei, setelah kamu membatalkan kontrak, masih ada tempat untuk pergi, kan? Bagaimana dengan Dixing Media?
Su Bei tahu bahwa Lu Weijian bermaksud baik, tapi dia tidak bisa menerima proposal ini.
