Kota S.
Di klub mobil super mewah, sekumpulan orang sedang mengelilingi sebuah mobil terbaru Shelby Tuatara berwarna merah menyala dengan rasa kagum.
Manajer penjualan bahkan sampai menggerak-gerakkan tangannya sambil menyemprotkan air ludahnya saat memperkenalkan berbagai karakteristik dan kemampuan mobil super ini kepada wanita cantik di sampingnya yang terlihat menawan dengan tubuh seksinya yang memakai jaket dan rok kulit yang ketat.
"... Desain eksterior Shelby Tuatara terinspirasi dari kadal. Ditenagai oleh mesin turbocharged 7.0L V8 dengan tenaga kuda maksimum 1350 hp, kecepatan tertinggi 443 km/jam, hanya butuh 2,78 detik untuk melaju dengan kecepatan 100 km/jam."
Setelah selesai mengatakan ini, manajer melihat orang kaya yang datang hari ini kemudian bertanya dengan hati-hati, "Nona Zi, bagaimana pendapat Anda terhadap mobil sport ini?"
Zi Yi masih belum menjawab, tetapi pemuda yang mengenakan jaket dan berdiri di sampingnya itu langsung menghasut, "Nona Zi, mobil sport ini bagus, kita beli yang ini saja. Kita pasti bisa mengalahkan Tuan Muda Su dan yang lainnya hari ini."
Yang lain juga ikut membujuk, "Kak Zi, beli mobil ini saja. Mobil sport ini benar-benar sangat cocok dengan kecantikanmu."
"Mobil sport ini terlihat keren sekali, pasti bisa mengalahkan semua orang nanti."
.....
Di pojok ruangan, sekumpulan pramuniaga yang tidak ada kerjaan menjulurkan leher mereka untuk mengintip ke sana dengan perasaan iri.
"Ini keempat kalinya Nona Zi datang ke tempat kita untuk membeli mobil super, kan? Aku bertanya-tanya ke mana perginya tiga mobil sport sebelumnya?"
"Aku dengar sudah dibuang."
"Ssh… Sebuah mobil sport bernilai puluhan juta dibuang begitu saja. Jika ditambahkan semua, itu bernilai ratusan juta, kan!"
"Bisa dikatakan nasibnya bagus. Tidak hanya memiliki ayah yang sangat kaya, tapi ibu tirinya juga memperlakukannya dengan sangat baik… Aku dengar Nyonya Zi memperlakukan Nona Besar Zi lebih baik daripada Nona Kedua yang merupakan anak kandungnya."
.....
Area pameran.
Semua orang terus memuji betapa mempesona dan kerennya mobil sport itu. Namun, Zi Yi tidak menanggapinya.
Akhirnya, ada satu orang yang menyadari keanehannya lalu menyenggol lengannya, "Kak Zi, bagaimana pendapatmu tentang mobil sport ini?"
Zi Yi hampir jatuh, seketika dia melihat wajah orang-orang yang sedang mengelilinginya saat dia menstabilkan tubuhnya. Dia baru saja menerima ingatan pemilik asli tubuh ini. Dia merasa terkejut hingga tidak bisa berkata-kata, lalu dia mengeluarkan kartu kredit emas dengan wajah yang cukup tenang kemudian memberikannya kepada manajer.
"Gesek kartu."
"Baik! Baik!" Manajer itu langsung tersenyum lebar saat menerima kartu kredit emas dari tangan Zi Yi lalu berjalan menuju konter kasir dengan langkah yang besar.
Li Xiangnan, pria yang memakai jaket yang berdiri di samping Zi Yi juga menunjukkan senyuman cerah lalu berkata, "Nona Zi, aku pasti akan memenangkan kompetisi hari ini. Kamu tenang saja."
Benar, Zi Yi suka balap mobil, tetapi dia tidak berani berkompetisi dengan orang lain. Dia hanya menyukai perasaan jika bisa mengalahkan orang-orang yang bekerja dalam profesi itu.
Li Xiangnan adalah pembalap profesional yang Zi Yi rekrut, dia selalu mengikuti semua kompetisi.
Sebuah mobil sport bernilai puluhan juta hanya digunakan berkompetisi beberapa kali kemudian dirusakkan oleh pria ini.
Zi Yi sama sekali tidak peduli. Dia akan beli satu mobil lagi jika rusak.
Orang-orang yang bekerja dalam profesi ini diam-diam menjulukinya sebagai 'Gadis Bodoh'.
Manajer dengan cepat membawa kartu kredit emas beserta kuncinya, lalu menyerahkannya dengan kedua tangan.
Li Xiangnan mengulurkan tangannya untuk mengambil kunci itu dengan penuh semangat, dia bahkan berkata dengan sangat bangga di hatinya, 'Apa gunanya jika memiliki banyak uang, jika pada akhirnya mobil sport bernilai puluhan juta ini dibeli untuk aku kendarai.'
Saat tangannya hendak menyentuh kunci itu, sebuah tangan putih dan ramping justru lebih cepat selangkah untuk mengambil kartu kredit emas dan kunci itu.
Senyuman di wajah Li Xiangnan langsung membeku. Yang lain juga menatap Zi Yi dengan terkejut.
Tanpa melihat semua orang, Zi Yi membuka pintu gunting mobil sport. Dia melangkahkan kaki panjangnya, duduk di dalam dengan lincah dan keren, kemudian menutup pintu mobilnya.
Li Xiangnan refleks meletakkan tangannya di pintu mobil lalu berkata tanpa pikir panjang, "Nona Zi, kenapa kamu duduk di dalam?"
"Kenapa aku tidak boleh duduk di mobilku? Lepaskan tanganmu."
Li Xiangnan refleks melepaskan tangannya.
Pada detik berikutnya, Zi Yi menginjak pedal gas, mobilnya pun meraung lalu melesat seperti anak panah yang terlepas dari tali panah.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.