Di akhir pekerjaan, Rifky melakukan percakapan singkat dengan kepala daerah yang baru, dan itu dianggap sebagai penyerahan resmi. Mulai besok, Rifky tidak akan lagi menjadi wakil kepala daerah Kabupaten Bogor.
Saat berjalan keluar dari gedung kantor pemerintah kabupaten dan melihat cahaya matahari terbenam yang merah menyala di langit, Rifky merasa sedikit kesepian di dalam hatinya. Bagaimanapun, kali ini tidak mulia, dan dia telah mengabdi di Kabupaten Bogor kurang dari setengah tahun. Dia pergi begitu saja tanpa pencapaian apa pun. Ini tidak nyaman.
Sigit mengemudikan mobil ke samping Rifky. Melihat Rifky menatap langit dengan ekspresi sedih di wajahnya, Sigit membuka jendela mobil dan memanggil dengan lembut.
