Sebagai seorang pejabat tinggi yang sudah tahu asam garam, bagaimana mungkin Rifky bisa dengan santai ditipu oleh seorang gadis kecil, melihat wajah cantik Putri yang baru saja memudar, tersenyum bahagia dan bertanya "Menjadi pacarku berarti harus melakukan kewajiban sebagai pacarku. Dia harus menciumku dan memandikanku, mencuci pakaianku dan menemaniku…"
"Berhenti!" Putri memelototi Rifky, "Hentikan. Menjadi pacarmu bukanlah budakmu. Kamu terlalu banyak meminta!"
Rifky berkata dengan bercanda "Ini yang aku inginkan dari pacarku. Apa kamu masih ingin jadi pacarku sekarang?"
"Siapa yang mau jadi pacarmu!" Putri berkata dengan marah.
Rifky tertawa, "Apa kamu baru saja mengatakan bahwa selama aku mengaku menyukaimu, kamu akan jadi pacarku?"
"Hmph, aku menyesal, mana mau aku jadi budakmu!"