Di jalan, lampu jalan kuning redup menyinari wajah menawan Sera, membuatnya terlihat lebih kabur dan cantik. Langit yang semula kering dan pengap tiba-tiba bergemuruh. Rifky memandang ke langit dan melihat kilatan petir menyelinap di langit yang gelap. Dia Mengernyit, dan berkata kepada Sera "Ayo kita kembali ke mobil dan bicara. Diperkirakan akan segera turun hujan."
"Tapi kamu belum menjawab pertanyaanku, apa kamu mau aku menjadi kekasihmu?" Sera meraih lengan Rifky dan bertanya dengan tergesa-gesa.
Rifky tertawa tak berdaya. Saat dia hendak berbicara, tiba-tiba dua atau tiga pria bergegas keluar ke arah mereka. Salah satu dari mereka menunjuk ke Rifky dan Sera dan berteriak "Pria dan wanita itu, cepat, beri mereka pelajaran."