Sentuhan kesedihan memenuhi seluruh hati Rifky, tidak terlihat dalam hampir setahun, Rifky bermimpi di dalam hatinya Dalam adegan reuni yang tak terhitung jumlahnya, dia sempat berpikir untuk sepenuhnya melupakan Anita. Bagaimanapun, dia sudah menjadi istri orang lain, tetapi ketika dia melihat Anita lagi, dia melihat sedikit kesedihan di wajahnya. Atau lebih tepatnya acuh tak acuh, Rifky merasa sakit di hatinya, dan dia tidak mau menyerah.
Apakah mungkin dia telah melupakannya?
"Kakak ipar ... Kakak ipar, apa kamu ... baik-baik saja?" Anita sama seperti tahun lalu, penampilannya tidak banyak berubah, dia masih sangat murni dan cantik, dan dia merasa sangat lembut seperti air, tapi sekarang Rifky melihat alisnya yang indah sedikit mengernyit, dan dia menundukkan kepalanya tanpa memandang ke arah dirinya. Rifky tahu bahwa dia tidak bisa melepaskan masalah itu.
