Rifky berjalan ke gerbang sekolah dan menyapa Pak Tua Harsono, penjaga, dan kembali ke pemerintah kota.
Setelah memarkir mobil, Rifky dengan berani berlari ke kantor Satgas Reformasi Pertanian untuk menjelaskan apa yang dilakukannya tadi pagi pada Anita, tapi dia tidak melihat sosok Anita, jadi dia menggelengkan kepalanya karena kecewa dan keluar.
Begitu dia meninggalkan kantor tim reformasi pertanian, Rifky melihat walikota Andri sedang berbicara dengan Kepala Badan Pengelolaan Hasil Pertanian. Awalnya Rifky berencana untuk pergi langsung ke kantornya. Andri dan Rifky saling melambai.
Rifky tersenyum dan berjalan. Kepala Badan Pengelolaan Hasil Pertanian dan Rifky menyapa dan berjabat tangan sebelum pergi.
Andri memandang Rifky dan bertanya sambil tersenyum, "Apakah kamu sibuk hari ini?"