Rifky dan Tiara langsung dibawa kembali ke kantor polisi oleh polisi lalu lintas. Saat ini hampir pukul sepuluh, dan pintu kantor polisi masih terang benderang. Banyak orang keluar-masuk, beberapa berseragam dan orang biasa.
Rifky sedikit bingung. Hari istimewa apa hari ini dan mengapa begitu banyak pengemudi dalam keadaan mabuk dan pemilik mobil ilegal ditangkap?!
Polisi lalu lintas membawa Rifky dan Tiara ke ruang interogasi dan menyita SIM Tiara Rifky hendak menelepon Junaedi, tetapi melihat seorang wanita yang membuatnya kedinginan.
"Rifky?" Wanita itu pertama-tama berkata dengan keras dan berjalan ke samping Rifky dan Tiara.
Wajah Rifky terlihat seperti hati babi, "Petugas Siska, kenapa saya bisa melihat Anda setiap kali saya datang ke kantor polisi?" "Aneh sekali saya datang. Mengapa saya bisa melihat Anda, Walikota Rifky setiap kali saya bekerja lembur." Siska menutupi mulutnya dengan tangan kecilnya, menunjukkan sedikit senyuman.