Justin ingin berpacaran dengan Cynthia? Sungguh tidak masuk akal, pikir Cynthia.
"Ih, kamu ini memaksa sekali. Kalau aku tidak mau bagaimana?" ketus Cynthia.
"Aku tidak mau tahu, pokoknya kamu harus mau berpacaran denganku."
Cynthia menggelengkan kepalanya sambil mendecak. "Kamu itu ya. Kemarin ini, kamu membuangku seperti sampah. Setelah aku marah padamu, kamu mengejar-ngejarku. Kalau kamu mau mengejarku, kamu harus berhenti mengharapkan Kak Cielo. Apa kamu bisa melakukannya?"
Justin tidak menjawab pertanyaan Cynthia. Hal itu lagi-lagi membuat Cynthia jadi sakit hati. Justin pasti masih terus mengharapkan kakaknya dan hal itu tak akan pernah hilang dari ambisinya.
Cynthia sudah menghabiskan es krimnya dan perutnya sekarang terasa penuh sekali. Ia meneguk air mineral dari botol sambil memandang lampu-lampu yang menghiasi tempat itu. Seharusnya tempat ini menjadi tempat yang indah dan romantis kalau saja ia punya kekasih sungguhan.