Setelah check in, Ello baru membeli makan siang. Ia makan siang nasi campur Bali di pinggir jalan. Rasanya enak dan harganya ramah di kantong. Mbok penjual nasi campur itu melihat wajah Ello yang tampan, lalu ia diberi diskon.
Itulah yang disebut rejeki anak soleh. Ello berjalan kaki dengan hati yang ringan. Ia tidak peduli meskipun Cielo meninggalkannya di sini. Bali adalah tempat yang sangat indah. Ia tidak akan merusak momen indah ini dengan hati yang sedih dan kesal.
Ello tidak perlu khawatir jika ia akan tersesat. Ia bisa menggunakan GPS dari ponsel pintarnya itu untuk pergi ke mana pun yang ia inginkan.
Ello berjalan-jalan di daerah Kuta. Ia melihat para turis mancanegara memenuhi tempat itu. Ia memutuskan untuk berjalan-jalan di pinggir pantai menggunakan kacamata hitam andalannya.
Sudah lama sekali, Ello tidak melihat pantai. Ia menarik napas dalam-dalam untuk menghirup udara pantai sambil membuka tangannya.