Saat sampai di mall yang mereka tuju, Sarah langsung pergi untuk berbelanja dengan sang bunda.
Sedangkan Tuan Bosch hanya mengikuti mereka saja.
Tuan Bosch sedang tak berminat berbelanja sama sekali.
Ayahanda dari Sarah itu malah memikirkan urusannya untuk memberitahu semua rahasia kepada keluarga Tuan Hamdan tentang menantunya.
"Apakah ayah tak mau membeli sepatu baru? Lihatlah ini ayah! Sangat bagus sekali!" ujar Sarah sambil menunjukkan sepatu hitam dengan merek yang terkenal dan juga mahal.
Namun, Tuan Bosch menolak seraya berkata jika ia masih memiliki sepatu yang bagus di rumah ,dan koleksi sepatunya lebih dari satu, sehingga ia tak membutuhkan sepatu lagi.
"Mengapa ayah tak mau berbelanja? Apakah ayah merasa kecewa karena saya, ayah tak jadi pergi ke rumah Tuan Hamdan?" tanya Sarah yang merasa tak enak.