Mereka berbincang cukup lama di tepi jalan sehingga mereka pun tak sadar jika mereka hampir saja telat untuk pergi ke kampus.
Saat Mihriban melihat jam tangan yang ada di tangannya itu, Gadis itu pun terkejut karena mereka hanya memiliki waktu sekitar 20 menit saja untuk sampai di kampus.
Jika mereka tak sampai tepat waktu, maka bisa-bisa profesor yang mengajar akan memarahi mereka karena beberapa hari ini memang dokter Haris dan juga Mihriban selalu saja telat.
"Kita pacu endaraan ini dengan kekuatan penuh! Kamu setuju?" tanya dokter Haris pada Mihriban.
"Lakukan apapun agar kita tak telat sampai di kampus! Saya tak enak dengan profesor karena jika sampai hari ini saya telat lagi, maka profesor telah mengatakan pada saya jika ia akan memberitahu nenek saya jika saya selalu telat dan juga bermalas malasan! Dan tentu saja saya tak mau nenek saya sampai kepikiran!" kata Mihriban.