Istanbul, Turki.
Sampai sore hari dan ia kembali ke rumah pun Mihriban juga mendapatkan kabar dari sang pujaan hati yang bernama dokter Haris itu.
Pria tampan itu seperti menghilang bak ditelan bumi tanpa kabar yang jelas.
Tentu saja hal itu membuat dirinya sangat khawatir dengan keadaan pria yang telah mencuri hatinya itu.
Sejak tadi siang beberapa kali ia menghubungi dokter Haris sampai pukul lima sore, namun tetap saja ponsel pria yang sedang menyukai Nurma itu tak aktif.
Nenek yang memperhatikan Mihriban yang sejak tadi mondar mandir saja sambil memegang ponselnya dan berusaha untuk menelepon seseorang komasunta saja nenek bertanya pada norma apa yang sebenarnya terjadi.
Sepupu dari paus itu berkata Jika ia sangat mengkhawatirkan dokter Haris karena tak seperti biasanya ia tak bisa dihubungi.
Mendengar perkataan dari sang cucu itu, sontak saja nenek juga menjadi ikut khawatir dengan pria itu.
