Setelah melakukan perjalanan dari rumahnya selama kurang lebih lima belas menit, akhirnya saudara kembar Nurma yang bernama Sarah itu sampai di depan rumah tuan Hamdan Abbasy.
Tentu saja saat ia sampai, sarang merasa tercengang dan juga terkagum-kagum dengan kemewahan serta keindahan arsitektur rumah dari keluarga suami Nurma.
Hal itu dikarenakan karena Sarah tak pernah tinggal ataupun melihat rumah sebesar rumah yang ada di depannya.
Saat gadis itu masih melihat-lihat, tiba-tiba seorang satpam datang menghampirinya dan menanyakan apa yang sebenarnya ia lakukan di depan rumah majikannya.
"Kamu terlihat mencurigakan sekali! Memangnya kamu ingin bertemu dengan siapa?" Tanya sang satpam pada Sarah.
Gadis itu pun berkata Jika ia ingin menemui Nurma dan juga Ibu Ningsih yang tinggal di situ.
Sedangkan satpam itu kembali bertanya apa hubungan Sarah dengan ibu Ningsih dan juga putrinya.