Rumah Tuan Hamdan Abbasy.
Jam menunjukkan pukul sembilan pagi, seperti biasa, kali ini Nurma bangun terlebih dahulu daripada Fawwaz.
Iya sengaja tak membangunkan sang suami karena ia paham jika Fawaz masih mengantuk akibat begadang dengan ayahandanya untuk membahas tentang pekerjaan di Turki.
Seperti biasa aku mah Nurma selalu menyiapkan makanan ataupun sarapan untuk suaminya, walaupun Fawaz belum bangun, namun Nurma telah membuatkan sandwich dan juga susu untuk sang suami.
Tiba-tiba, Fawaz terbangun dari tidurnya dan melihat ada sandwich dan juga susu yang berada di atas meja dekat lampu tidur.
CEO tampan sudah bisa menebak jika sarapan yang telah terhidang di meja adalah buatan sang istri.
Memang, meskipun hubungan dan juga rumah tangga Fawaz dan juga Nurma sedang dirundung masalah, namun, garis itu tetap menjalankan kewajiban dan juga tugasnya sebagai seorang istri dengan baik.
"Sayang! Di mana kamu?" Teriak Fawaz.