Fawwaz berpikir jika istrinya itu tak mungkin kembali ke hotel.
Hal itu disebabkan jika Nurma sedang marah, maka gadis itu tak mungkin mau melihat wajah suaminya.
Fawwaz pun bergegas mengendarai mobilnya menuju rumah sang nenek.
Namun, sesampainya di rumah, saat Fawwaz masuk, tak ada seorang pun yang ada di rumah, hanya satpam dan pembantu serta beberapa pegawai yang bekerja di sana.
"Bibi!" panggil Fawwaz ada pembantu yang bekerja di sana yang sedang terlihat membersihkan lantai.
Pembantu itu pun menghentikan tugasnya dan bergegas untuk pergi menghampiri Fawwaz.
"Iya, Tuan! Apa yang bisa say bantu?" ucap sang pembantu.
Fawwaz pun bertanya padanya tentang nenek dan Nurma.
"Kok sepi sekali?" tanya Fawwaz.
"Bukannya tadi Nyonya besar dan juga nona Nurma pergi bersama Tuan?" ujar sang pembantu.
Itu berarti memang benar jika keduanya belum juga sampai di rumah.
Fawwaz tak tau harus mencari keberadaan sang istri dan juga neneknya di mana lagi.