Tak terasa, meeting dan juga kerjaan Fawwaz yang ada di kantor sudah selelsai, tak ada yang harus di kerjakan lagi, sehingga Fawwaz bisa pulang untuk menjemput Katrine dan juga sang istri yang sedang menunggu dirinya di rumah sang nenek.
Sebelum bergegas menuju parkiran untuk mengambil mobilnya, Fawwaz terlebih dulu mengabari Katrien agar segera bersiap saat Fawwaz smapai, sehingga suami Nurma itu tak harus menunggu mantan kekasihnya itu untuk berdandan.
Setelah selelsai mengetik dan mengirimkannya, Fawwaz pun segera meninggalkan kantor menuju ke kediaman Katrine.
Perjalanan dari kantor ke tempat Katrine hanya membutuhkan waktu sekitar dua puluh menit saja dengan kecepatan sedang.
Tak seperti biasanya yang selalu memacu kendaraan beroda empat miliknya dengan kecepatan tinggi, kali ini, Fawwaz tak mau melakukannya, hal itu, karena di daerah itu, ia pernah di tegur oleh seorang polisi karena berkendara secara ugal ugalan.