Setelah mengantarkan sang istri ke rumah sang nenek, Fawwaz pun langsung bergegas pergi menuju ke hotel di mana Katrine tinggal untuk mengecek apakah wanita itu sudah makan atau belum.
Masih ada waktu sebelum jam kerja di kantornya di mulai.
Sesampainya di hotel, Fawwaz melihat Katrine yang tengah merajuk dengan dirinya akibat peristiwa kemarin siang.
"Masih ingat dengan saya? Mengapa kamu tak menghabiskan waktumu dengan istrimu saja?" ujar Katrine.
"Mengapa kamu berbicara seperti itu? Kamu tai jika saya sibuk menghabiskan waktu bersama istri saya, kamu harusnya mengerti posisi saya! Saya tak hanya merawat kamu, tapi juga istri saya yang juga butuh perhatian dari saya!" jelas Fawwaz pada wanita yang tengah berbadan dua itu yang sedang terbaring di kamar tidurnya.
"Saya juga butuh perhatianmu! Kamu ingat saya sedang hamil sedangkan Nurma entah gadis kemarin sore itu bisa punya anak atau mandul!" kata Latrine secara ceplas ceplos.