Katrine meraih ponsel yang ada di atas meja.
Ia berusaha untuk menghubungi Fawwaz untuk memberitahukan pria itu jika dirinya sedang mengandung anak dari Fawwaz.
Beruntung, setelah sekian lama ponsel Fawwaz yang tak aktif, namun, kini saat Katrin menghubunginya, terdengar suara dering dari ponselnya.
"Halo!" ujar Katrin dalam sambungan telepon.
"Fawwaz! I'm pregnant (Saya hamil!) Kamu harus bertanggung jawab dan menikahi saya segera! Saya tak ingin jika suatu hari nanti, saya melahirkan bayi tanpa seorang ayah!" ujar Katrine.
Namun, ternyata tak ada suara yang menyahut dari ponsel Fawwaz.
Yang ada hanyalah saat Katrine selesai mengatakan semua itu, ponsel dari Fawwaz langsung mati.
Namun, setelah beberapa menit, Fawwaz meminta bertemu dengan Katrine di sebuah restoran di daerah Taksim, Istanbul, Turki.
[Temui saya di restoran kebab besok siang!] tulis Fawwaz.
Sontak saja satu pesan yang di kirimkan olej Fawwaz itu membuat Katrine merasa bahagia.