Sekitar tiga puluh lima menit berada di kamar mandi, akhirnya, Nurma pun keluar dan melihat sang suami yang ternyata telah tertidur di depan laptopnya.
Nurma pun segera menghampiri Fawwaz dan mengatakan pada Fawwaz untuk segera pindah untuk tidur di atas tempat tidur.
"Saya menunggu kamu lama sekali!" ujar Fawwaz sembari mengucek matanya yang susah untuk di buka.
"Bukannya kamu sudah paham jika saya mandi, maka saya butuh waktu yang lumayan lama!" ujar Nurma pada sang suami.
"Kalau kamu lelah, berhenti dahulu dan istirahat! Jangan tidur di depan laptop seperti ini!" ucap Nurma.
Fawwaz pun menurut ku pada istrinya untuk pindha ke tempat tidur.
"Tapi, apa kamu tidak jadi mandi dahulu?" tanya Nurma.
"Kamu mandi dahulu saja, ya! Biar kamu segar dan tidurnya nyenyak!" tutur Nurma pada sang suami.
Tentu saja Fawwaz menuruti perkataan sang istri, dan memang apa yabg dikatakan Nurma itu benar adanya.
Fawwaz pun bergegas menuju ke kamar mandi untuk menyegarkan badannya.