"Tentu saja! Sejak kecil memang saya suka membaca sejarah, ya meskipun saya tidak berpendidikan seperti Tuan, tapi saya tau sedikit tentang sejarah dunia!" ujar Nurma pada Fawwaz.
"Padahal saya ingin mengajakmu ke Antalya dan juga Uludağ!" kata Fawwaz.
"Tidak apa-apa! Kita akan berkeliling Turki sekaligus bulan madu kedua!" celetuk Nurma pada sang suami.
"Sudah! Sudah! Buang jauh-jauh pikiran kotor dari otakmu itu! Saya ingin istirahat dan kamu jangan pergi ke mana-mana!" ujar Fawwaz sembari menaruh bubur ayam yang telah ia makan setengah.
Fawwaz kemudian menarik selimutnya dan mulai memejamkan matanya.
Suasana dingin sekaligus hujan deras seperti ini memang paling enak tidur.
Sedangkan Nurma, ia ikut berbaring di samping Fawwaz, seperti biasa, wanita itu tak henti-henti memandangi wajah suaminya.
"Istirahatlah juga! Jangan memandangi diri saya seperti itu!" ujar Fawwaz yang ternyata belum tidur sepenuhnya.
Ia ternyata tau jika Nurma sedang memandangi dirinya.
***