"Halo!" ucap dokter Haris dalam sambungan telepon.
Ajeng sudah menduga jika dokter tampan itu menelpon dirinya karena ingin menanyakan informasi tentang barang-barang yang disukai oleh Nurma dan juga Fawwaz.
Namun, Ajeng sama sekali belum mendapatkan info tentang hal itu.
Lagian, Fawwaz dan Nurma juga belum kemabali ke Jakarta, lalu, bagaimana bisa ia mengorek info tentang mereka.
"Jika dokter ingin menanyakan hal yang sama, maka saya belum memiliki jawaban!" ujar Ajeng pada dokter Haris.
"Memangnya mereka belum kembali ke Jakarta?" tanya Dokter Haris pada Ajeng.
"Belum!" jawab Ajeng singkat.
Dari gelagatnya, Ajeng sudah bisa menebak jika dokter Haris menaruh hati pada istri majikannya itu.
Sebenarnya tidak apa-apa, itu adalah kabar baik untuk dirinya, dengan begitu, ia akan memiliki dukungan untuk mendapatkan Fawwaz.
"Kok saya rasa dokter ada sesuatu lain ya?" ucap Ajeng.
Sontak saja pertanyaan Ajneg itu membuat dokter Haris terkejut.