Di sela-sela Nurma dan Fawwaz menunggu pesanan bakso mereka, Fawwaz pun mengutarakan maksudnya untuk membelikan rumah di Jakarta untuk keluarga Nurma.
"Bagaimana pendapatmu, Sayang!" ucap Fawwaz pada Nurma.
"Saya hanya tak enak jika selalu merepotkanmu dan juga keluargamu!" jawab Nurma.
"Tidak, tidak ada yang direpotkan, sedangkan kamu adalah istri saya, maka saya pun harus menjamin kehidupanmj serta kehidupan keluargamu, jika saya mampu, saya pun tak mengapa untuk berbagi" ujar Fawwaz.
"Besok kita akan pulang dan mencarikan rumah di dekat kita!" ujar Fawwaz pada Nurma.
"Tapi, apakah Tuan sudah berbicara pada Mama dan Baba tentang hal ini?" tanya Nurma pada Fawwaz.
"Dan walaupun saya tak meminta izin pada mereka, saya pastikan mereka akan setuju" ujar Fawwaz pada Nurma.
Saat berada di warung mang Ujang, keberadaan Nurma dan juga Fawwaz tak lepas dari pandangan dari orang-orang yang sedang makan bakso di warung itu.