Sebuah pesan masuk dalam ponsel Nyonya Debora ketika ia mengaktifkan ponselnya itu.
Betapa gembiranya ia saat mengetahui putri kesayangannya itu berada di Jakarta.
Rasa rindu yang teramat dalam yang telah ia pendam selama ini akan segera berakhir.
Ia akan mengajak Alycia bertemu besok siang, rasanya tak sabar untuk memeluk serta mencium putri yang dulu telah ia kandung sembilan bulan lamanya.
Ia pun menghubungi Alycia untuk membuat janji pertemuan mereka.
Namun, tak ada jawaban dari Alycia. Mungkin saja gadis itu telah terlelap dan berkelana dalam mimpinya.
Ia memaklumi, mungkin saja putrinya terlalu letih dalam perjalanan, sehingga ketika sampai di Jakarta, ia memilih untuk langsung istirahat.
Karena tak bisa dihubungi, Nyonya Debora meninggalkan pesan pada aplikasi hijau.
[Sayang! Mami tidak sabar untuk bertemu denganmu! Mami tunggu kamu di restoran yang biasa kita kunjungi dulu jam sepuluh pagi, ya!] tulis Nyonya Raline.