Setelah beristirahat cukup di hotel di mana Fawwaz dan juga Nurma tinggal selama berada di Turki, akhirnya malam harinya mereka pergi ke rumah nenek Fawaz Hamdan abbasi untuk menghadiri acara yang dikira oleh Tuan Hamdan adalah perjodohan Mihriban.
Fawwaz, Nurma dan juga Tuan Hamdan pergi naik menggunakan taksi.
Walaupun Fawwaz memiliki mobil di sana, namun, karena Fawwaz baru saja pulang ke Indonesia lumayan lama, maka, mobil Fawwaz itu sedang di bawa oleh orang perusahaan.
"Maafkan Fawwaz ya, Baba, Mama! Sebenarnya, Fawwaz sudah menghubungi orang yang membawa mobil saya, namun, sepertinya hari ini dia tak masuk ke kantor, jadi, tak ada orang yang mengantarkan mobil itu ke sini!" ujar Fawwaz ada kedua orang tuanya itu.
Namun, tentu saja hal itu bukanlah masalah yang besar untuk tuan Hamdan dan juga Nyonya Raline.
Pasalnya, naik taksi bukanlah aib unutk mereka, hal itu juga terlihat karena mereka sering naik taksi saat berada di Jakarta dan mereka menikmati saja.