Pemandangan berbeda terlihat di kampung halaman Nurma.
Rumah nenek Nurma terlihat sepi dari lalu lalang orang.
Seorang wanita terlihat berkunjung ke rumah itu.
Dengan mantap, wanita itu melangkah selangkah demi selangkah untuk mencari keberadaan ibu Ningsih.
Wanita yang mencari keberadaan Ibu Ningsih di rumah Tuan Hamdan itu mengira jika Ibu Ningsih pergi ke kampung halamannya.
Oleh karena itu, ia mencoba mencarinya karena tak sabar jika menunggu ibunda Nurma selama seminggu.
Rasa rindu pada sang putri yang telah ia pendam begitu lama kini ada harapan untuk terobati.
Wanita berparas cantik, berhidung mbangir namun mungil serta bermata kecil itu pun memeberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah nenek dari Nurma.
Tak berapa lama kemudian, seorang gadis yang masih terlihat sangat muda membukakan pintu serta berkata, "Anda mau mencari siapa?".
