"Iya, Ma! Sebentar lagi! Tinggal pakai parfum!" ucap Tuan Hamdan pada sang istri.
"Biar saya ambilkan parfumnya! Sekarang Baba duduk saja di sini!" ujar Nyonya Raline yang bergegas menuju ke lemari yang khusus untuk menyimpan berbagai parfum miliknya dan juga milik Tuan Hamdan.
Tentu saja Nyonya Raline paham betul tentang parfum yang biasa di pakai oleh Tuan Hamdan.
Selesai mengambil parfum, Nyonya Raline bergegas mendekati sang suami dan membantu ayahanda Fawwaz itu untuk menyemprot parfum ke seluruh bagian tubuhnya.
"Cukup!" ujar Tuan Hamdan.
Nyonya Raline pun berhenti menyemprotkan parfum.
"Oh ya, Ba! Mama takut sekali jika masalah yang tempo hari kita bicarakan akan terbongkar!" ujar Nyonya Raline pada sang suami.
"Masalah yang mana, Ma?" tanya Tuan Hamdan.
"Masa Baba lupa? Masalah yang Mama ceritakan yang bisa merusak rumah tangga Fawwaz dan juga Nurma!" ujar Nyonya Raline.