"Bi! Tolong kamu telepon Nyonya Debora!" ujar Tuan Bosch pada asisten rumah tangganya.
Memang, sejak peristiwa beberapa waktu yang lalu, Nyonya Debora tak kunjung kembali ke rumah.
Tuan Bosch sendirian di rumah tanpa Nyonya Debora.
Sebenarnya, Tuan Bosch juga masih marah dan juga emosi dengan Nyonya Debora, namun, setelah ia pikir kembali, Tuan Bosch berusaha untuk memahami perasaan sang istri.
Tuan Bosch berpikir seumpama ia menjadi Nyonya Debora dan tau jika suaminya tak mencintai, Tuan Bosch dapat membayangkan betapa hancurnya hati sang istri.
Hanya saja, sampai saat ini, meskipun Tuan Bosch berusaha untuk mencintai ibunda Alycia itu, namun, tetap saja, hatinya telah di curi oleh seorang wanita Jepang.
Walaupun wanita Jepang itu entah di mana keberadaannya, namun, rasa cinta Tuan Bosch juga tak hilang atau pun berkurang sedikitpun.
"Baik, Tuan!" ujar pembantunya.