Setelah terjebak macet selama kurang lebih setengah jam, akhirnya, Fawwaz dan juga Nurma sampai di Bandara.
Untung saja, mereka masih memiliki cukup waktu untuk check in sebelum terbang menuju ke negara yang terkenal dengan makanan khas yang bernama kebab itu.
Ini adalah pengalaman pertama untuk Nurma pergi ke luar negeri, sedangkan bagi Fawwaz, ini adalah pengalaman dirinya yang ke sekian kalinya.
"Apakah kamu senang kita akan berlibur ke luar negeri?" tanya Fawwaz pada Nurma.
"Sebenarnya saya senang, hanya saja karena kamu, saya menjadi tak senang!" ujar Nurma yang ketus pada sang suami.
"Yakin kamu tak suka pergi dnegan saya?" ujar Fawwaz sambil mendekatkan tubuhnya ke Nurma.
Sontak saja hal itu mengejutkan Nurma, ia tak menyangka jika Fawwaz juga bisa agresif seperti itu.
Namun, saat ini mereka sedang di tempat umum yaitu di bandara.