"Kok pria itu wajahnya mirip dengan Tuan Fawwaz ya? Apa memang dia adalah Tuan Fawwaz?" kata Nurma yang tak sengaja melihat seorang laki laki yang sedang saling menyuapi dengan seorang wanita.
"Ada yang bisa saya bantu, Nona?" tanya seorang pelayan yang menghampiri Nurma.
"T-toilet!" kata Nurma pada pelayan itu secara spontan.
"Nona lurus saja, nanti Nona belok ke kanan!" ucap pelayan itu.
"T-tidak! Maksud saya, saya ingin bertanya tentang ruangan ini!" ucap Nurma pada pelayan itu.
Pelayan itu pun menjelaskan pada Nurma jika ruangan itu adalah ruangan VIP khusus yang harga sewanya berbeda dengan reguler.
"Apakah saya dapat masuk ke ruangan ini?" tanya Nurma pada pelayan itu.
"M-maaf Nina, jika Nona ingin masuk ke dalam ruangan itu, maka Nona harus membayar lebih!" jelas pelayan itu.
Harga tak ada masalah bagi Nurma, gadis itu sekarang menjelma menjadi menantu keluarga Hamdan Abbasy yang bergelimang harta.
"Baiklah saya akan membayarnya!" ucap Nurma.
