Sepanjang malam, Fawwaz berada dalam pelukan wanita itu, yang tak lain adalah Katrine.
Sungguh, sebenarnya Katrine sangat menyukai momen saat Fawwaz tak sadarkan diri karena mabuk-mabukan.
Namun, ia juga tak tega jika melihat sang pujaan hati dalam kondisi seperti itu.
Tak terasa malam berganti pagi, sinar rembulan yang memamerkan keelokannya di tengah gemerlap bintang di atas langit, kini berganti dengan sinar sang surya yang sedikit demi sedikit menampakkan keberadaannya.
Katrine telah mengganti baju Fawwaz yang terkena muntahannya semalam.
Hal itu sontak saja membuat pria yang merupakan pewaris tunggal perusahaan orang tuanya itu, menjadi kaget saat melihat dirinya berganti baju, kini ia memakai kaos oblong berwarna putih dengan celana pendek.
Hal yang membuat Fawwaz lebih terkejut adalah saat ia sadar jika ia dalam pelukan Katrine sejak semalam.
"Mengapa kau berada di sini? Saya ada di mana?" ucap Fawwaz saat melihat Katrine yang masih memejamkan matanya.