Chereads / How About You Ghost / Chapter 8 - When Your Voice and You Just Knew A View

Chapter 8 - When Your Voice and You Just Knew A View

"Yaaaa, tapi apa yang baru saja kau katakan meskipun hanya dengan suara sekecil itu akan membuat perhatian orang lain begitu saja teralihkan," kata Tuan James yang begitu sungguh membuat sedikit kenyal perasaan Nona Elleanyka yang sekarang ini menatap dengan takut-takut dan juga dengan begitu merasa sangat malu dengan apa yang sedang berlangsung di dalam percakapan antara ayah dan juga anak gadisnya tersebut. 

Lantas, dengan masih mempertimbangkan banyak hal yang sekarang ini sedang Elleanyka pertimbangkan dengan sepenuh hati karena ia tahu jika Sang Ayah begitu sangat memperhatikan perkembangan kehidupannya sebagai remaja yang begitu sangat biasa saja meski pun Nona Elleanyka tahu bahwa perkembangan kehidupan normalnya begitu sangat aneh dan juga sedikit lucu menggemaskan sekaligus ribet ketika para hantu-hantu itu datang padanya di suatu malam yang begitu sangat dingin. 

Lantas, dengan gumaman yang begitu terdengar sangat berat itu pun kemudian segera berkata kepada Tuan James yang begitu sangat luar biasa sedang menikmati acara makan malam sebelum mengistirahatkan diri seperti kebanyakan orang lainnya. 

"Hmmm," gunakan yang terdengar begitu monoton dan juga membuat bosan karena terdengar begitu berat dan juga begitu menjengahkan. Lantas, tak seberapa lama kemudian, Nona Elleanyka James Smith pun mengeluarkan perkataan penjelasannya. "Apapun itu, Ayah," kata Gadis yang sedang menyelesaikan makanan penutupnya yang begitu sangat ia sukai. 

Tuan James kemudian mengerlingkan kedua matanya yang begitu cerah dan juga begitu indah serta begitu sangat membuat siapa saja menjadi begitu tenteram. 

"Ya, Elle sayangku, apapun itu apa?" tanya Tuan James Smith yang begitu sangat perhatian pada Nona Elleanyka yang selalu membuatnya begitu tampak khawatir. 

Lantas, Nona Elleanyka yang sekarang ini telah menyelesaikan makanan ya itu pun kemudian dengan begitu sangat hati-hati menjelaskan tentang apa yang dimaksud oleh Sang Ayah beberapa saat yang lalu tersebut. 

"Apapun itu, yang paling penting adalah, aku baik-baik saja dan tidak berbincang dengan seseorang atau lebih yang tak terdengar suaranya disepanjang pengalaman hidupku yang begitu sangat mempesona ini, bukankah begitu Ayahku tersayang," tanya Nona Elleanyka yang sekarang ini begitu sangat luar biasa penuh dengan antusias ketika sedang memperhatikan seraut wajah tampan yang menyenja milik Sang Ayah yang masih cukup rupawan tersebut. 

"Oh! Okay kalau itu benar adanya, Nona Elleanyka James Smith?!" kata Tuan James dengan sorot mata yang begitu mempercayakan sesuatu dan cemerlang di sepanjang pengamatannya Pria tua yang masih saja cukup rupawan. "Bagaimana?" ucap Tuan James yang sekarang sepertinya, sedang menantang Sang Putri untuk jujur kepada dirinya yang begitu sangat ingin tahu bagaimana hal tersebut akan sangat mempengaruhi apa saja yang ada di dalam kehidupannya selama hampir dua puluh empat tahun yang indah dan mempesona ini. 

Mendengar hal tersebut, membuat Nona Elle merasa sangat tergelitik dan namun juga membuat hal itu menjadi sesuatu yang menguras keringat dinginnya di Musim dingin yang semakin membiru ini.

"Ah! Ayah?! Apa aku memiliki wajah yang tidak bisa dipercayai?!" tanya Nona Elleanyka yang sekarang ini sedikit memprotes apa yang menjadi percakapan diantara kalian yang begitu tidak ingin seseorang mengetahuinya jika hanya asal-asalan saja. 

Mendengar hal tersebut membuat Tuan James begitu sangat senang karena ia bisa mengusili Sang Putri terkasih dan kemudian juga bisa mengambil sisi terbaik atau semacamnya agar perkembangan kehidupan remaja atau sampai kapanpun itu, Sang Putri terkasih menjadi begitu bermakna.

Dan, menurut Sang Ayah tersayang, dan Sang Ayah sudah bisa membuktikan hal tersebut, maka Tuan James pun segera menyimpulkan jika. "Hmm, baiklah kalau dia itu pun kau benar-benar sudah lulus, Ellea sayang, karena aku tahu sifat aslimu yang begitu tidak bisa berbohong, bagaimanapun itu," ucap Tuan James yang sekarang ini begitu sangat luar biasa lega dan juga tertawa lepas barang sejak saja dan kemudian melanjutkan perkataan atau nasihatnya kendati Sang Putri hanya memperlihatkan cengirannya yang menyebalkan. "Tapi perbaiki dirimu selalu,Elle, aku tidak mau siapapun berpikir kalau kau sedang ngedumel ataunsemacamnya sendirian, kaubtahu benar bukan kalau siapapun memperhatikan?!" jelas Ayahnya dengan begitu mengkhawatirkan Anak Gadis tersayangnya tersebut.

Mendengar hal tersebut membuat Elleanyka James Smith sedikit berpikir keras dan juga begitu sangat mempertimbangkan apa yang harus dipikirkannya untuk apa yang sekarang ini dilakukannya dan sudah dipantau atau tepatnya, sudah terpantau dari beberapa hari setelah kejadian malam itu. 

Lantas dengan begitu sangat ringan, Nona Elleanyka yang sekarang ini sudah memutuskan apa yang akan ia katakan dengan kejujuran yang selalu ia miliki. 

"Baiklah, Ayah, aku akan menuruti apa kata Ayah, saran dan nasihat Ayah dan aku juga sudah menjelaskan jika aku sudah mengatakan menceritakan apa yang harus aku ceritakan, jadi sekarang bolehkah aku naik ke Kamarku dan aku akan mencuci perkataan Dapur sekaligus peralatan makan ini besok pagi, oke Ayah?"kata Elleanyka yang sekarang ini berdiri tegak dari bangku atau kursi makannya dan kemudian segera menaikkan sebelah alisnya untuk meminta persetujuan Sang Ayah yang juga sudah menyelesaikan makan malam mereka.

"Baik, sayangku Elle, silakan saja, dan omong-omong bawa pacarmu untuk menemuiku di akhir bulan ini, oke? Aku ingin mengajaknya memancing," ucap Tuan James Smith yang sekarang ini begitu sangat cerah ceria dan juga nampak bersemangat sembari mengikuti arah pandang Sang Putri yang menaruh semua peralatan tersebut di washback. 

"Di Musim seperti ini? Di udara beku seperti ini?" ucap Anak Gadis Tuan James yang sekarang ini begitu sangat tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh Sang Ayah yang kemudian berkata untuk menjawab apa yang sudah menjadi pertanyaan Nona Elleanyka James Smith yang begitu cantik dan menggemaskan.

"Apa Kekasihnya itu seseorang yang manja, Elle?" tanya Sang Ayah yang sekarang ini begitu sangat diatas angin. 

Mendengar hal.tersebut membuat Elleanyka menjadi sedikit geli mendengarnya namun sedikit kesal juga karena pertanyaan Sang Ayah yang seajaib dirinya terkadang. 

"Maksud Ayah apa?" tanya Nona Elleanyka yang sekarang ini mengerutkan kening sembari berjalan menuju Sang Ayah yang kini hendak bergerak ke arah ruang rekreasi untuk menonton Televisi kegemarannya. "Alex cukup Gentleman, menurutku," kata Elleanyka yang sekarang ini berdiri dengan menggerak-gerakkan sebelah kakinya yang sedikit pegal sedang Sang Ayah hendak duduk di Sofa malasnya yang hangat dan juga empuk sekaligus begitu sangat nyaman.

Dan dengan tersenyum penuh dengan teka-teki, Nona Elleanyka memperhatikan Sang Ayah tersayang dan kemudian segera ia memprotes dengan gerakan kaki dan berengutannya yang begitu sangat heboh. "Ya aku tahu akan hal itu, Elle, dan ya menanyakan soal hal itu bukan?" Tuan James yang tersenyum sebelah sisi dan kemudian tak seberapa lama ia pun menjadi ingin mengusili Sang Putri tersayang lagi. 

"Ya, Ayah hanya bertanya soal hal itu, lantas?" tanya Nona Elleanyka dengan penuh kernyitan di kenignya yang mulus. 

"Dan apakah memancing di udara dingin itu membuatnya keberatan? Apakah dia semanja seperti dirimu sayang?" kata Sang Ayah dengan penuh semangat di musim dingin yang begitu tampak lebih membuatnya bersemangat dari biasanya karena terlintas seberapa detik untuk membuat acara pergi bersama Kekasih Anak Gadisnya dan tak hanya sekedar menguji tekadnya tersebut.

Elleanyka yang mendengarkan penjelasan akan hal tersebut itu pun kemudian dengan begitu sangat memahami , mengangguk-anggukkan kepalanya dengan begitu teramat sangat pelan dan juga begitu memikirkan akan hal tersebut. Lantas ia pun segera mengeluarkan perkataannya untuk menanggapi kelakaran Sang Ayah yang begitu sangat luar biasa usil bin ajaib kalau sudah seperti demikian. 

"Ya, Ayahku yang aku sayangi, aku tahu akan hal itu dan aku akan membawa Alex ke rumah untuk memenuhi undangan memancing dari Ayahku tercinta," ucap Sang Putri dengan penuh keyakinan jika Sang Kekasih akan datang ke rumahnya untuk memenuhi undangan memancing dari Sang Ayah tersayang yang tak lain dan dingin adalah Tuan James Smith yang kini begitu tampak tersenyum-senyum sendiri.

"Baiklah kau boleh naik ke kamar mu sekarang dan jangan lupa besok kau ada acara untuk pergi bersamaku ke acara Charity Tante Sally yang sangat sedang merindukan keponakannya karena sudah bertahun-tahun lamanya tak bersua, begitu katanya, bagaimana?" tanya Ayahnya mengingatkan akan acara itu karena Sang Ayah sudah memberitahukan hal.ini jauh sebelum hari ini. 

"Baiklah, kalau itu yang dikatakan oleh Tante Sally tapi sebelum i itu aku ada kencan bersama Alex di siang hari dan lagi pula acara Tante Sally pada pukul 8 lewat 30 petang besok hari bukan?" begitu yang dikatakan dan dipertanyakan oleh Elleanyka James Smith yang begitu sangat luar biasa senang bukan kepalang ketik ia memikirkan Juan Alex Sang Kekasih yang begitu sangat dicintainya sudah sekian tahun ini. 

"Baguslah kalau begitu dan ayah akan menunggui pulang da berkencan sepanjang hari dengan beberapa pekerjaan Ayah yang belum selesai, jadi silakan berkencan dan pergi bersenang-senang dengan Alex besok siang hingga sore dan kita akan pergi ke acara Tante Sally besok di petang hari dan kau bisa mengajak Maggie kalau kau mau?!" ucap Sang Ayah yang sekarang ini begitu membuat siapa saja akan senang jika berbincang dengan Sang Ayah tersayang dan juga tercinta. 

"Ah bolehkah?" kata Ayahnya dengan begitu senang dan mengangguk-angguklan kepalanya kepada Sang Putri tercinta. 

"Ya, tentu saja kesayanganku," ucap Tuan. James Smith yang begitu sangat senang saat ini dan kemudian ia pun mengambil remot dan mulai menghidupkan Televisi dan memindah-mindah saluran televisinya sembari berkata pada Elleanyka. "Kau boleh segera pergi tidur Elle, itu saranku," ucap Sang Ayah yang begitu sangat-sangat luar biasa memperhatikan dan mengkhawatirkannya. 

"Oke baiklah Ayahku tersayang, selamat malam," ucap Elleanyka kepada Sang Ayah.

"Selamat malam dan tidur yang nyenyak, jangan lama-lama telepon dengan Alex sebelum tidur," saran ayahnya lagi.

"Ya, Ayah akan aku sampaikan itu kepada Alex," ujar Elle lantas berlalu.

Dan sembari berjalan menaiki anak-anak tangga, aku berpikir sejenak sembari menyenandungkan sebanding lidahnya. "Ya, jika kau hanya tahu begitu sedikit hmmm, andai Ayah tahu akan hal itu," batinnya lirih.