Chereads / How About You Ghost / Chapter 7 - Membuat sesuatu yang menarik dan menyenangkan! YUUUUMMMY!

Chapter 7 - Membuat sesuatu yang menarik dan menyenangkan! YUUUUMMMY!

Sesuatu yang menarik dan juga menyenangkan! Yummy!

"Memangnya tadi kau kemana saja pergi ke luar bersama Maggie, Elle?" Ayahnya bertanya sembari mengangkat Gorengan dengan begitu fasih dan juga cepat ketika tepat pada waktunya, Gorengan itu memang harus diangkat dan di balik untuk meratakan kematangan dan juga menjaga rasa yang tetap harus sebagai mana semestinya. 

Jamur goreng dan juga Kentang goreng. Menu yang Ayah Elle masak dnegan penuh suka cita dan cinta kasih kepada Sang putri tersayangnya, menjaganya dari bahaya apapun yang akan mengancamnya.

Dan, dengan begitu fasih, Elleanyka mengambil beberapa buah bahan untuk membuat saus sambal, mencucinya dalam sebuah wadah dan dengan segera ia isi dengan air mengalir, mengasuhnya dengan sedikit sabun pencuci dan kemudian menenggelamkannya ke wadah tersebut, lalu mengulasnya dengan air mengalir dari Kran yang tengah mengalir di washback.

"Aku hanya pergi ke pameran lukis yang begitu sangat unik dan menyenangkan dnegan berbagai genre yang luar biasa beragam dan lain dari pada yang lain, sungguh benar-benar luar biasa menarik dan juga unik dan penuh dengan kreativitas yang begitu beragam," jawab Sang Putri semata wayangnya yang kini begitu lebih sibuk dari sebelumnya. 

Mendengar dan melihat hal tersebut itu pun kemudian Tuan James menjadi begitu senang dan tersenyum dengan perasaan yang begitu melegakan. Lantas, sembari meletakkan Gorengan-gorengan yang begitu sangat luar biasa menggoda dan kuning keemasan ke permukaan sebuah wadah datar yang dilapisi Kertas atau Tissue untuk Dapur itu pun kemudian segera membuka mulutnya untuk mengatakan. 

"Jadi kau bersenang-senang hari ini?" ucap Tuan James yang begitu tersenyum senang melihat dan mendengar suara serta ekspresi Sang putri tunggal di keluarganya. 

Elle menatap seraut wajah menua ayahnya dan kemudian segera menjawab untuk memberikan tanggapan atas apa yang menjadi perkataannya dan juga pertanyaan Sang Ayah tercinta. "Ya, Ayah aku dan juga Maggie pergi bersenang-senang hari ini, dan juga berdiskusi tentang beberapa hal di Restaurant tempat kami sedikit meluangkan waktu dan beristirahat untuk mengisi tenaga di dalam tubuh kami, dan juga karena terjebak hujan beberapa waktu, " ucap Elle yang sekarang sudah siap untuk membuat saus sambal asam manis yang akan menemani mereka untuk makan malam di hari hujan yang begitu dingin dan juga begitu murung, terkadang.

Tuan James yang mendengar dengan sabar dan juga begitu bijaksana dan juga merasa sangat senang jika anak Gadisnya itu bersenang-senang dengan Sahabatnya di luar sana tanpa ada apapun kendala yang sekalipun dan juga secuil pun.

"Baguslah kalau kau menghabiskan satu harimu dengan hal yang begitu teramat bermanfaat, My Dear Elleanyka," ucap Tuan James Smith yang mengangguk peluang selai dua kali dan kemudian memindahkan Jamur dan Kentang goreng tersebut ke sebuah piring saji yang ukurannya berukuran ekstra. 

Dan dengan satu pintu garam, beberapa putaran penggerus lada hitam dan juga beberapa sendok olive oil itu pun kemudian Nona Smith Muda mencampurkan bahan pembuat saus sambal kesukaan dirinya dan juga Sang Ayah.

"Ya saat, kuasa aku juga begitu sangat beruntung dengan rencana Mag yang mengajakku pergi keluar siang tadi, Ayah, dan, omong-omong, bagaimana pekerjaan Ayah sendiri tadi?" tangan lembut dan terampil Nona Smith Muda yang begitu gemulai, lantas, tanpa kikuk itu pun, kemudian mengambil mangkuk kecil berbentuk unik, dan tak lupa juga, beberapa perisa tambahan dan kemudian, segera menaruhnya ke dalam mangkuk kecil saus sambal yang sudah ada dan siap untuk disajikan oleh Elleanyka, yang sekarang ini, begitu sangat bersemangat ketika Sang Ayah, sudah meletakkan dua buah piring beserta peralatan makan dan menuangkan satu cangkir teh hangat yang beraroma daum mint dan juga kayu manis, untuk minum mereka dan juga beberapa makanan camilan, sebagai pelengkap dan penutup.

"Ayo,cepatlah duduk, Elle, dan siap untuk berdoa dan juga makan malam dengan penerangan air mineral beserta senter dari ponsel, hahaha," tawa dan canda Sang Ayah yang membahana, membuat Nona Smith Muda segera bergegas ke tempat duduk di meja makan favoritnya dan kemudian segera memulai do'a dan lantas segera menikmati makan malam mereka yang sederhana itu. 

Sepiring pasta pedas dan juga Gorengan, maksudnya Jamur dan juga Kentang goreng dan juga saus sambal sederhana yang begitu sangat luar biasa enak dan cocok untuk teman makan gorengan. 

"Apapun itu, Ayah, lebih baik kita makan malam dulu sembarimmenunggu penerangan kita kembali menyala dengan terang-terangan eh, benderang maksudku! Hahaha!" ucapan Elle yang sekarang ini begitu sangat senang dan juga begitu bereaksi pada canda tawa dan rasa humor mereka berdua itu pun kemudian segera mengambil beberapa sendok besar Pasta dan menariknya ke piringnya dan kemudian mengambil sesendok atau dua sendok jamur dan Kentang goreng juga saus sambal khusus untuk dua menu gorengan tersebut. "Mari kita makan malam dengan senang gembira," ucap Nona Smith Muda yang sangat senang makan malam lengkap dengan Sang Ayah yang juga sudah mulai menyendokkan makanan ke dalam mulutnya yang berkumis tebal.

Hening sesaat diantara mereka berdua dan kemudian, tak lama kemudian ketika Elleanyka sudah hampir menyelesaikan makanannya, Nona Smith Muda itu pin kemudian sudah tak sabar untuk menanyakan hal itu lagi. Jadi ia pun segera berkata untuk bertanya tentang bagaimana pekerjaan Ayahnya siang menuju sore tadi. 

"Apakah sudah ayah selesaikan proyek yang sedikit terkendala itu?" ucap Sang Ayah tang memiliki pekerjaan sebagai instruktur Anak -anak kurang beruntung lingkungannya yang selalu aman dan juga selalu kondusif semenjak apa yang dicanangkan di lingkungan tersebut dilaksanakan dengan begitu intensif. 

"Iya, semua sudah terkendali sekarang, Elle, kita wajib bersyukur atas hal itu dan beberap masalah lainnya juga sudah benar-benar membaik dan terlindungi," kata Sang Ayah pada Sang Putri tercinta ketika ia ikut juga memikirkan hal tersebut beberapa hari itu. 

"Baguslah, kalau begitu ayah, aku bersyukur atas kabar baik itu dan itu membuatku senang karena aku akan bisa kembali bermain dengan mereka dan mengajari mereka banyak hal baik dengan segera, bukankah demikian, Ayahku tersayang?" ucap Nona Elleanika yang sekarang ini nampak begitu sangat bersemangat ketika mengetahui dirinya bisa kembali mengajari anak-anak manis yang begitu baik dan menyenangkan tersebut. "Itu lebih dari sekedar menakjubkan, Ayah," ucap Elle lagi ketika Sang Ayah mengangkat cangkir tehnya dan bermaksud meminumnya selagi masih lumayan panas. 

Lantas setelah hal itu berlalu, sepersekin detik berikutnya Tuan James kemudian segera menanggapi perkataan Anak Gadisnya yang begitu sangat senang luar biasa ketika mengetahui kabar anak-anak itu dan juga beberapa hal yang membuat Nona Elleanyka yang begitu sederhana keinginannya menjadi terpenuhi dengan kabar yang membahagiakan itu. 

"Hmm, baiklah jika itu membuatku menjadi begitu senang dan kembali sibuk lagi karena Elle, Ayah tidak suka ketika kau berbicara sendirian dan mendengarnya kamar atau dimana pun seolah-olah memiliki teman atau sahabat khayalan selain Maggie! Kau tahu benar itu bukan, Elleku tersayang?" ucap Tuan James Smith yang begitu tampak luar biasa lega mengenai dan mengetahui akan hal tersebut.

Lantas, Ayahnya bertanya lagi pada Elle. "Apa kau masih berbicara seorang diri atau dengan teman khayalanmu itu?" tanya Sang Ayah yang begitu sedikit khawatir. "Tidak begitu kan Elle?" Ayahnya pun tak sabar untuk bertanya akan kepastian jawaban mengenai hal yang dipertanyakan oleh Sang Ayah tercinta. 

Mendengar dan juga mengetahui jenis pertanyaan akan hal itu, kemudian membuat Elelanyka menjadi begitu sedikit waswas dan juga risih bin risau. Lalu pada Ayahnya ia pun menjawab. "Sudah tak ada gangguan Ayah dan aku cuma berlatih pementasan skrip waktu ayah mendengar akan hal tersebut dan kemudian menyimpulkan hal yang lain," ucap Elle menerangkan kepada Sang Ayah yang curiga dan juga khawatir. 

Elle merasa tidak enak karena sedikit berbohong agar Sang Ayah tidak menjadi khawatir dan atau semacamnya. 

Tapi benar, Elle menjadi merasa tidak enak hati pada Sang Ayah tercinta. 

Ayahnya lantas mengangguk beberapa kali dan kemudian segera menanggapi perkataan Nona Smith Muda yang sedang menatapnya dengan begitu seksama.

"Oh begitukah?" tanya Sang Ayah kepada Anak Gadisnya yang selalu ia jaga dan ia sayangi dengan sepenuh hati .

"Ya, Ayahku tersayang, betul begitu dan kalau kau tidak percaya padaku kau bisa bertanya akan hal itu kepada Maggie!" kata Anak Gadis Tuan James dengan penuh bersi keras meyakinkan Sang Ayah yang nampak begitu kahawatir akan sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Nona Smith Muda yang sedang menggigit bibir pertanda ia sedang menyimpan kebohongan sedikit. 

Mendengar hal itu membuat Tuan James menjadi memicingkan mata dan mengerutkan keningnya heran bercampur penasaran dan juga sedikit kecurigaan kepada Sang Ayah tercinta. 

"Baiklah, aku akan menelepon Mag nanti untuk bertanya dan membicarakan banyak hal padanya juga," ujar Sang Ayah pada Elle yang hanya bisa menelan ludah dan juga Berdebar- debar tak keruan karena panik dan juga penuh dengan keringat dingin mendengar hal hal tersebut. "Apakah itu oke?" tanya Sang Ayah.

'Bohooooooooonggggggg booooo hohohoho'

"Apakah kau dengar sesuatu Elle?" tanya Sang Ayah ketika hantu paman ketiak itu melintas diatas mereka. 

Dan dengan gelagapan, Elle bertanya balik kepada Tuan James yang menjadi sedikit curiga. "Apa? Apa yang Ayah dengar ?" tanya Elle dengan penuh ketakutan akan ketahuan Sang Ayah bukannya ketakutan akan penampakan hantu itu. 

'Makannya belajarlah lebih baik dalam berbohong, whkhakhakha,' 

Begitu hantu kenes itu muncul dan hilang di dekat tangga lantai dua rumahnya.

"Dasar kenes!" bisik Elle kesal pada hantu kenes itu. Rupanya hantu kenes tersebut membuat Elle menjadi begitu kesal sehingga tanpa sadar ia berbicara atau tepatnya mengumpat sedikit lebih keras sehingga ayahnya pun bereaksi dan segera bertanya pada Anak Gadisnya yang sedang mengedumel sendiri tersebut.

"Kau bicara sendiri lagi Elle?!"

Dan, Elle pun hanya tersenyum dan meringis memperlihatkan barisan giginya yang begitu putih, bersih dan juga begitu rapi lalu berkata pada Sang Ayah. 

"Aiihhh, tidak, aku tidak bicara sendiri seperti ketika Ayah mendnegarbsesuatu yang tidak jelas beberapa pasat yang lalu tersebut, apakah ayah mendengar sesuatu yang ganjil?" tanya Elle menukas.