Pagi ini aku sudah bersiap untuk pergi ke kampus, ada begitu banyak hal dan pikiran yang kini menyelimuti otakku. Aku bingung, tidak tahu harus bagaimana, tidak tahu harus berbuat apa, dan tidak tahu harus melakukan apa. Yang jelas ini adalah bagian yang paling menyebalkan yang pernah ada, ini adalah bagian yang paling mengesalkan di seluruh dunia. Aku sama sekali tidak pernah berpikir, aku sama sekali tidak tahu apakah nanti hubunganku dengan Mila akan baik, seperti halnya saat kami bertemu terakhir kali, atau dengan hal yang lainnya. Ini adalah hal yang cukup pelik, terlebih kondisinya adalah ketika aku harus mengurusi manusia seperti Bima.