Chapter 89 - 89

"Jadi ini yang namanya Manis masih ada di rumahmu? Bahkan teras rumahmu pun sudah kotor dan berdebu seperti ini, seperti sudah puluhan tahun tidak ditempati. Apa yang kamu harapkan? Pada akhirnya benar kan? apa yang aku ucapkan adalah benar. ini bukan tidak pernah terbayangkan, mana mungkin Abang Arjuna tega meninggalkan Manis sendiri di sini? Padahal kenyataannya semuanya dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Ini adalah masalah yang serius, Abang Arjuna pun sendiri pasti berpikir dan takut kalau sampai Manis dicelakai oleh Widuri. Kamu tahu seorang perempuan yang sudah patah hati itu akan menjadi sosok yang amat sangat mengerikan, yang tidak pernah bisa melakukan apa pun juga selain kejahatan, dan pembalasan kejahatan mereka adalah dengan melakukan hal yang jahat, yaitu hal seperti itu. mencelakai atau bahkan menyingkirkan asalkan lelaki yang dicintai tidak bersama dengan lelaki lain. hal itu sudah benar adanya dan tidak ada yang salah sama sekali."