Chereads / RIANTI : Dendam Terindah / Chapter 18 - BAB 18

Chapter 18 - BAB 18

"Baiklah, kalau begitu aku pamit ke kamar dulu," kubilang pada akhirnya. Biung diam, pun dengan Romo. Seperti yang aku ketahui sepertinya keduanya memang dalam keadaan yang mungkin merasa aku adalah sosok yang aneh di sini. Namun aku tidak peduli, anehku memang adalah sosok yang aneh, anehku memang berhasil membuat mereka agaknya cukup penasaran karenanya. Namun mau bagaimana lagi, aku adalah aku, dan aku sama sekali tidak bisa untuk sekadar bersikap jika semuanya akan baik-baik saja dalam keadaan apa pun. Hanya saja, aku memang bukanlah Kangmas, di mana Kangmas begitu pandai dalam masalah menyimpan masalahnya sendiri. Seberat apa pun masalah itu, Kangmas pasti selalu bisa tersenyum dengan begitu manis. Sementara aku? Jangankan bisa tersenyum manis, bahkan rasanya aku sama sekali tidak bisa untuk sekadar memahami diriku sendiri yang tidak bisa menipu dan membohongi juga tidak bisa menutupi apa pun dengan baik dan benar sama sekali dengan cara apa pun itu.

Aku tahu ini salah, aku tahu ini keliru, tapi dari semua kesalahan dan kekeliruanku itu, aku seperti air yang jernih, kata Romo. karena aku tidak bisa menyembunyikan dan tidak mampu menipu semua orang tentang semua hal yang telah aku rasakan. Bahkan sepertinya semua hidupku akan jauh dan jauh lebih suntuk dari pada siapa pun, dan aku sendiri tidak bisa untuk sekadar menahan diri untuk tidak memikirkan apa pun dengan cara yang paling mengerikan itu.

"Asih, bagaimana kabar Zainal? Apakah dia baik-baik saja? Maksudku, dia di sini pasti baik-baik saja. Iya kan?" kutanya kepada Asih tentang Zainal, entah kenapa satu kali bertemu dengan Zainal membuatku menjadi rindu. Rindu? Pantaskah aku merindukan sosok yang bahkan belum menjadi hakku sama sekali? Dan harus sampai kapan aku akan tetap bertahan atas apa yang aku yakini benar padahal kenyataannya tidak ada yang benar sama sekali tentang Zainal? Gusti, aku mencintai Zainal, tentu saja. Namun sepertinya hubunganku tidak pernah yang namanya bergerak maju. Hanya saja jalan di tempat tanpa ada sesuatu yang baik sama sekali.