"Tunggu sebentar." Laras menjawab dalam bahasa Inggris, lalu memegang gagang telepon dan bertanya pada Adit dengan suara rendah, "Orang ini bertanya padaku, di mana kamu menyembunyikan adiknya? siapa dia? "
Adit samar-samar merasa bahwa Sofiya mungkin berhubungan dengan kakak tertua Vira, tetapi pertanyaannya adalah, kalau begitu, mengapa Vira datang ke Jakarta dengan lancar?
Dia memikirkan kemungkinan.
Vira datang bukan karena Anzi bersungguh-sungguh, tetapi dipicu oleh orang lain.
Wajah Amor berbinar.
Adit mencibir diam-diam di dalam hatinya, mengambil ponsel Laras, tetapi tidak berbicara dengan orang di sana, tetapi langsung menutup telepon.
Tidak sulit untuk menemukannya, tetapi untuk menemukan Laras, ini merupakan provokasi bagi Adit.
Dia tidak akan pernah memanjakan dan tidak memberikan wajah sama sekali.
Laras adalah skala terbalik Adit, dan tabu untuk tersandung.
