Begitu Adit muncul di bandara, Dani menerima kabar bahwa dia telah kembali ke Indonesia bersama Bu Sari, dan sekarang foto mereka tergeletak di ponselnya.
Amor benar-benar tidak membohonginya, pikir Dani, Bu Sari telah kembali sekarang, dan segalanya akan menjadi lebih baik di masa depan.
Tidak ada yang bisa membalas dendam untuk acara besar seperti itu.
Dani tidak bisa tidur. Tapi rumah Sumarno malam ini juga begitu semarak. Rasanya seperti berada dalam kegelapan. Pak Gaga, yang hanya tahu bagaimana menghabiskan banyak waktu dan bersenang-senang, benar-benar pulang. Semua orang berkumpul di aula ini dan tidak mengumumkan apa pun. Di sana Sepertinya
sia-sia.
Hening selama lima detik, seolah-olah dia tidak menyebut nama Bu Sari, tetapi melemparkan bom.
Dani berpikir, akhirnya rumah ini bisa hidup bersih.
Pak Deni mengerutkan kening. Diperkirakan butuh beberapa saat untuk mencerna berita mendadak ini.