Setelah sekian lama, akhirnya untuk pertama kalinya, Sari kembali di bonceng oleh Romi. Laki-laki itu memilih melewati jalan pintas yang biasa lewati ketika jalan kaki, lalu mengajak Sari membeli ice cream di tempat biasa.
"Duduk sebentar, sampe ice creamnya habis nggak apa-apa, ya?"
Sari mengangguk.
"Duh, sudah berduaan lagi, kirain sendiri-sendiri kayak kemarin." Goda si pemilik warung.
Sari yang tidak mengerti hanya mengerutkan kening, sementara Romi berusaha mengalihkan pembicaraan supaya tidak ketahuan. Mereka mengobrol sambil duduk di samping warung itu. Meskipun sedikit canggung, karena cukup lama tak saling bertegur sapa, tapi akhirnya mencair juga. Selesai makan ice cream, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Sesampainya di pinggiran sawah, Sari meminta Romi menghentikan sepeda motornya. Laki-laki itu berhenti di pinggir jalan aspal, yang di kanan kirinya, terhampar luasnya persawahan, lalu Sari turun dari sana dan berdiri pinggir sawah.
