(Muharam: 12)
Bodin dan Nini anak orang miskin. Meskipun begitu, mereka selalu gembira. Untuk membantu orang tuanya, sepulang sekolah, mereka mengamen di bis kota. Hari ini Bodin dan Nini sedang asyik mengamen. Bodin membawa icrik-icrik besar dan Nini membawa icrik-icrik dari tutup botol. Lihatlah gaya mereka ketika sedang beraksi! Penumpang terhibur dan memberi uang.
"Apakah kalian masih bersekolah?" tanya seorang ibu, sambil memberi uang.
"Masih , bu," jawab Nini. "Kami mengamen untuk membayar biaya sekolah." Ibu itu tersenyum.
"Apakah kalian bersedia menjadi anak asuh? Biaya sekolah kalian akan aku tanggung. Ayo turun, dan antarkan aku kepada orang tua kalian." Alhamdulilah, sejak hari itu Bodin dan Nini tidak mengamen lagi. Mereka bisa belajar dengan tenang. Mereka rajin belajar agar pintar. (*)