(Muharam: 16)
Sudah jam dua siang . Evi dan Edo menunggu Ayah pulang. Mengapa mereka menunggu jauh dari rumah? Agar bisa membonceng motor Ayah. "Itu Ayah!" teriak Edo.
Mereka berlari menyambutnya. Motor ayah berhenti. Edo dan Evi naik ke motor. "Tunggu dulu, Yah!" Edo dan Evi menutup matanya dengan kain. Lihat, Evi duduk menghadap ke belakang! Motor ayah berjalan perlahan-lahan.
"Sekarang sudah sampai mana, sudah sampai rumah belum?" tanya Edo. "Belum!"jawab Ayah. Setelah sampai di rumah, mereka membuka tutup mata. "Kalian ini ada-ada saja!" kata ayah, sambil tertawa. (*)