(Muharam: 8)
Paman Dullah hendak memelihara ikan di aquarium. Tapi, tempat tinggal mereka belum ada aliran listrik. "Paman, bukankah ikan di aquarium butuh aliran udara untuk memasok oksigen?" ujar Tito.
"Wah, bagaimana ini, aku sudah terlanjur beli ikan?" jawab Paman Dullah. "Aku punya ide, tolong, mintalah ban dalam bekas kepada Pak Kandar." Untuk apa ban bekas? "Kamu lihat saja nanti."
Ito dan Nana pergi ke rumah Pak Kandar, sekembalinya membawa ban bekas. Paman Dullah memasang dop untuk disambungkan selang. Setelah itu Paman Dullah memompa ban itu sampai penuh. Udara mengalir lewat selang dan masuk ke dalam aquarium. Paman Dullah memang jenius. (*)