(Muharam: 5)
Pagi-pagi buta, setelah shalat Subuh, anak-anak mencari bunga jambu air yang jatuh di tanah. Untuk apa? Sebagai peluru senapan bambu. Ya, sekarang sedang musim bermain senapan bambu.
Dor! Dor! Dor!
Mereka bermain perang-perangan.
Bunga jambu diletakkan di ujung tabung bambu lalu dipukuli, tok-tok-tok! Setelah itu disogok dengan stik, dan berbunyi: Dor! Peluru pun melesat.
Lihat, topi mereka sangat unik! Ibu mereka pasti akan mencari-cari di mana wadah nasinya, kok hilang. Wadah nasi itu pura-puranya menjadi topi baja! (*)