Handoko melihat seringai istrinya yang muncul secara tiba-tiba, dan dia menatapnya dengan gemas sekaligus takjub.
Wanita ini, seperti sebuah buku, selalu dapat memberinya kejutan yang tidak terduga, dan dia tidak dapat menebak apa plot di bawahnya.
Selama sesaat, dia menjelma menjadi ratu yang tegas dan sombong yang berhati-hati dalam segala hal.
Di saat lain, dia terlihat seperti seorang jenderal wanita di medan perang yang mempertaruhkan nasib sebuah negara.
Terkadang, dia juga bisa menjadi wanita kecil yang lembut, tetapi sekarang dia telah menjadi seorang anak yang manja dan penuh ekspresi, yang membuat orang tidak akan pernah bosan padanya.
Diperkirakan Malik dan yang lainnya tidak menyangka bahwa dirinya akan diabaikan, dan ini mungkin yang pertama kali terjadi dalam karirnya.
Karena reputasinya, hampir semua bos perusahaan menghindarinya, bahkan jika mereka tidak berdaya untuk menghadapinya, mereka berusaha menjaga hubungan yang baik dengannya.